Thursday 12 September 2013

Sertakan Yesus dalam Setiap Rencana

Yohanes 2:3 Ketika mereka kekurangan anggur, ibu Yesus berkata kepada-Nya: "Mereka kehabisan anggur."

 Dalam merencanakan atau akan melakukan sebuah tindakan, sering terjadi orang tidak menyertakan Yesus dalam rencana yang dibuat. Kita memegahkan diri dan merasa mampu melakukan segalanya sehingga merasa segala sesuatu dapat berjalan sendiri dengan kekuatan sendiri dan tidak perlu menyertakan Tuhan dalam rencana tersebut. Ada begitu banyak orang mengabaikan Yesus, terutama ketika hal itu menyangkut sebuah suka cita di dalam sebuah pesta. Ketika berpesta atau bersuka cita, orang menjadi lupa kepada Yesus dan tidak mengundang Dia untuk turut merasakan sukacita itu. Ada begitu banyak orang cenderung mengundang Yesus ketika ada masalah, ketika ada kesedihan, ketika ada malapetaka dan lain sebagainya.


   Tidak demikian halnya dengan sebuah perkawinan di Kana. Yesus ada di sana karena diundang oleh tuan rumah. Pada waktu Yesus ada di tengah-tengah pesta tersebut, Maria ibu Yesus berkata kepadaNya bahwa keluarga mempelai kehabisan anggur. Di dalam adat Yahudi, anggur memiliki makna yang sangat penting dan bisa membuat malu keluarga penyelenggara apabila anggur tidak dapat dihidangkan karena habis atau karena hal lainnya sebelum pesta bubar. Mungkin bisa dibayangkan, betapa banyaknya cerita-cerita miring di sekitar mereka, apabila hal itu menjadi keyataan dimana anggur lambang kehormatan keluarga habis.Namun sebelum tuan rumah tahu masalah ini, sebelum semua orang tahu masalah ini, Yesus bertindak dan melakukan mujizat air menjadi anggur. Yesus yang saat itu tengah berada disana mendengar dan peduli akan masalah kehabisan anggur dan Dia bersedia melakukan mujizat walaupun belum tiba saatnya.

   Anggur yang habis dalam keluarga merupakan masalah besar karena apabila anggur itu habis ketika pesta sedang berlangsung, maka keluarga akan mendapat malu dan akan menjadi gunjingan tetangga. Tapi keluarga yang mengadakan pesta tidak mendapat malu, kenapa? Karena mereka mengundang Yesus untuk hadir. Yesus bukan secara kebetulan hadir di sana, tetapi karena memang diundang oleh tuan rumah (Yohanes 2:2). Yesus merespon undangan tersebut dan Dia ada di tengah-tengah keluarga yang sedang berpesta. Ketika pesta berlangsung, tuan rumah tidak merasa khawatir sedikit pun dan mungkin juga mereka tidak tahu masalah besar sedang menghadang mereka. Tapi karena Yesus ada di sana, mereka terbebas dari masalah kehabisan anggur. Yesus memberikan jalan keluar bagi setiap pergumulan mereka. Yesus mencukupkan segala sesuatu yang mereka butuhkan. Kebutuhan akan anggur dicukupkan dan tuan rumah tidak dipermalukan. Kita juga bisa seperti itu, asal menyertakan Yesus dalam setiap tindakan kita. Yakobus mengatakan agar segala sesuatu yang akan kita kerjakan agar diserahkan kepada Tuhan (Yakobus 4:15). Sehingga, sebesar apapun pergumulan yang kita hadapi, kalau Yesus selalu diundang dan ada bersama-sama dengan kita, semuanya akan mendapat jalan keluar. Kita tidak perlu khawatir apabila Yesus ada bersama-sama dengan kita. Segala rencana dan masalah serahkan kepada Yesus. Mungkin masalah ekonomi rumah tangga, masalah belum punya anak, masalah pekerjaan yang belum diperoleh, masalah karir yang belum meningkat, masalah jodoh yang belum ada, masalah sakit penyakit dan lain sebagainya, akan dapat diatasi apabila kalau semuanya diserahkan kepada Yesus. Kita tidak dapat berjalan sendiri karena kemampuan dan pikiran terbatas. Kita akan cepat lelah, putus asa dan tidak punya pengharapan apabila Yesus tidak ada. Apabila Yesus yang luar biasa ada di tengah-tengah kita, maka Dia sanggup melakukan segala perkara bukan hanya sekedar air menjadi anggur, tapi lebih dari itu, mujizat apa saja dapat terjadi dalam hidup kita. Oleh karena itu, mari kita undang Yesus hadir di dalam hati kita, di dalam keluarga kita, di dalam acara pesta yang akan kita lakukan, di dalam pekerjaan kita dan di dalam segala sesuatu tindakan dan rencana kita, dan biarkan setiap langkah kehidupan kita diatur olehNya, maka setiap langkah kehidupan kita dipenuhi mujizat yang luar biasa. Karena hanya di dalam Yesus-lah ada kuasa, ada mujizat. Tuhan Yesus memberkati. Amin

Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment