Saturday, 28 September 2013

Kesaksian Sa-rang (anak Korea) dibawa Kristus ke Surga Dan Neraka

KESAKSIAN SA-RANG : Tentang SURGA dan NERAKA
PhotoSuatu hari, TUHAN YESUS menunjukkan visi mengenai masa depan kepada seorang anak kecil yang bernama Sa-rang di Korea, suatu negara kecil di Asia. [Tambahan penerjemah: Sarang dalam bahasa Korea, kalau di terjemahkan ke bahasa Indonesia berarti Kasih]
TUHAN YESUS memberikan anak kecil ini suatu pengalaman spiritual dan berbicara melalui dia untuk semua orang di di bumi. Beberapa hari yang lalu, Sa-rang melihat pengelihatan akhir zaman di antara keadaan tidur dan sadar. Kemudian, dia melihat hanya beberapa orang yang di bawa ke Surga dan sisa orang yang tertinggal di bakar oleh matahari dengan sekejap.

Kesaksian Kang Maman (SI KABAYAN)

Kebenaran Sejati – Kesaksian Kang Maman ( Mantan Pelawak Grup Sangkuriang Bandung ) percaya kepada Kebenaran di dalam Yesus Kristus
Ditemui NARWASTU, di sebuah gereja di bilangan Depok. Kang Maman atau nama sekarangnya Pak Eliza memberikan kesaksiannya berikut ini. Dulu saya bukan orang Kristen. Karena saya pernah juara membaca kitab suci agama saya yang dulu maka saya diangkat menjadi pegawai di Kantor Kecamatan. Saya juga mantan pelawak Grup Sangkuriang Bandung ( Sdr Us-us adalah pimpinannya waktu itu ). Saya mengikut Kristus baru dua tahun ini. Ceritanya mula-mula ada orang datang ke kantor untuk ngurus surat-surat. Setelah saya baca, dia orang Kristen, saya nggak mau layanin. Saya benci orang Kristen. Lalu saya pulang padahal dia masih nunggu terus. 

Friday, 27 September 2013

Encim yang Sudah Meninggal, Hidup Kembali

Kota kecil di Kalimantan barat
Salah satu kota kecil di Kalimantan barat, yang memiliki penduduk kebanyakan orang china, tetapi sebagian besar orang yang ada di kota tersebut tidak percaya Tuhan, maka seorang hamba Tuhan berdoa di kota tersebut minta terjadi lawatan Tuhan. Ternyata Tuhan menjawab dengan cara yang berbeda. Pada suatu hari hamba Tuhan ini di telpon oleh seseorang dari rumah sakit, untuk datang ke sana.

Ada seorang encim tua yang sakit di rumah sakit tersebut, berada di ruang ICU, karena sakitnya parah dia meninggal. Ketika meninggal dia tidak percaya Yesus, bukan orang Kristen.

Setelah meniggal, petugas kamar mayat datang untuk mengambil mayatnya. Sekitar 14 menit kemudian, penjaga kamar mayat datang, saat masuk kamar tersebut melihat enhim ini bangun dan duduk di tempat tidur, petugas kamar mayat, kaget dan berteriak hidup lagi.

Ketiaka encim ini kembali hidup, dari mulutnya keluar suatu pujian, dia bukan orang Kristen bisa tahu lagu pujian. Lalu cucu yang dari jauh, karena orang Kristen, dia memberanikan dirinya untuk masuk ruangan tersebut.

Wednesday, 25 September 2013

Hukum Tabur Tuai

Yeremia 29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan.
   Di dalam kehidupan ini, ada istilah yang mengatakan tentang hukum tabur tuai. Apa yang ditabur, itu yang akan dituai. Ketika orang menabur yang jahat, maka dia akan menuai yang jahat  juga. Namun, ketika orang itu menabur yang baik, ternyata belum tentu mendapatkan yang baik. Itu sebabnya ada begitu banyak orang tidak mau berbuat baik kepada semua orang karena berpikir akan mendapatkan yang jahat. Ini adalah pandangan orang dunia, karena tidak ada kepastian di dalam pemikiran mereka tentang tuaian atas kebaikan yang diperbuat. Ketika

Tuesday, 24 September 2013

Kepada Siapa Seharusnya Aku mengeluh??

Yudas 1:16  Mereka itu orang-orang yang menggerutu dan mengeluh tentang nasibnya, hidup menuruti hawa nafsunya, tetapi mulut mereka mengeluarkan perkataan-perkataan yang bukan-bukan dan mereka menjilat orang untuk mendapat keuntungan.

  Kata orang bijak, mengeluh bukanlah salah satu cara penyelesaian yang baik karena mengeluh hanya akan dapat menambah masalah. Kalau sesesorang kerjanya hanya mengeluh dan mengeluh, maka ada kemungkinan orang lain yang mendengar keluhan akan merasa tidak nyaman dengan keadaan kita sehingga menghindar untuk dekat dengan kita. Mengeluh disini dalam arti, mengeluh tentang nasib yang tak kunjung membaik, mengeluh tentang anak yang belum dimiliki, mengeluh tentang pekerjaan yang sulit didapat, mengeluh tentang segala hal yang kadang kala tanpa disadari membuat orang yang mendengarnya menjadi bosan.

   Kalau kita membaca tentang cerita orang Israel ketika keluar dari tanah Mesir, kita dapat mengetahui betapa bangsa Israel selalu mengeluh dan bersungut-sungut mengenai keberadaan hidup mereka. Ketika tertindas oleh bangsa Mesir, mereka