Yeremia 31:17 "Masih ada harapan untuk hari depanmu, demikianlah firman TUHAN: anak-anak akan kembali ke daerah mereka"
Kita sering berkata di dalam menghadapi suatu masalah, “Ah, mana mungkin.”, “Mustahil dapat terjadi demikian”, “Apa bisa ya?” dan lain sebagainya. Keraguan sering timbul dalam hati kita ketika menanti suatu harapan akan adanya jalan keluar atas sebuah masalah. Ketakutan tidak terpecahkannya suatu masalah membuat kita berkata demikian.
Tuhan menginginkan agar kita percaya sepenuhnya kepadaNya. Tetapi seringkali kita menjadi ragu dan bimbang akan kuasaNya. Kita berpikir secara manusia tentang Tuhan, padahal Tuhan bukanlah manusia. Kita berpikir mustahil, padahal tiada yang mustahil bagi Tuhan. Kita berpikir hal yang kecil tentang Tuhan, padahal Tuhan itu begitu besar dan tak terbatas. Kita tidak mau mengambil jalan pikiran Tuhan dan seringkali mengambil jalan pikiran sendiri.
Berpikir dan berkata “Mustahil” adalah perkataan manusia yang pesimis, tiada berpengharapan dan tiada pegangan. Seorang yang pesimis adalah orang yang tidak mengenal dan tidak mengetahui secara pasti bahwa ada kekuatan lain di luar dirinya yaitu Tuhan yang bisa memberikan suatu kekuatan, pengharapan dan masa depan yang lebih baik. Tuhan mengetahui secara pasti mengenai rancanganNya terhadap diri seseorang, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan dalam rangka memberikan masa depan yang penuh harapan kepada kita. (Yeremia 29:11). Kalau kita mengaku sebagai anak Tuhan, kita pasti tahu bahwa Tuhan itu lebih besar dari segala yang ada, Maha Kuasa dan memiliki suatu rancangan atas ciptaanNya. Kita tahu bahwa Tuhan ada dan kita tahu bahwa Dia tahu segala hal mengenai diri kita. Kalau kita sudah tahu bahwa Tuhan tahu mengenai diri kita dan kalau kita sudah tahu bahwa Tuhan tahu mengenai rancanganNya atas diri kita, mengapa kita ragu akan janjiNya? Mengapa kita tidak percaya dan takut akan masa depan kita? Mari percayakan diri kita kepadaNya karena Dia tahu rancangan atas masa depan kehidupan kita yaitu rancangan damai sejahtera dimana Dia akan memberikan masa depan yang penuh harapan dan karena tiada yang mustahil bagi Dia. Terpujilah nama Tuhan. Amin
No comments:
Post a Comment