Sunday, 8 September 2013

Tujuan Hidup

Filipi 1:21 "Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan"

  Apakah tujuan hidup kita di dunia ini? Apakah hanya untuk memiliki keturunan yang diberkati oleh Tuhan dengan luar biasa? Apakah ingin memiliki harta yang melimpah? Ataukah kita memiliki tujuan hidup yang lain yang mungkin hanya sekedar ingin hidup lebih lama daripada orang-orang sekitar kita?

   Rasul Paulus memiliki suatu komitmen di dalam hidupnya yaitu bahwa hidup adalah Kristus. Artinya Paulus memiliki suatu pandangan yang totalitas terhadap hidupnya yang ingin memuliakan Kristus. Paulus ingin hidupnya berpadanan seperti Kristus. Dia memiliki tujuan hidup yaitu memuliakan Kristus yang adalah Tuhan. karena tujuan hidupnya adalah memuliakan Kristus, maka Paulus memandang bahwa baik hidup maupun mati adalah sama. Dia
tidak pernah takut untuk menghadapi kematian karena dia memiliki keyakinan bahwa hidup setelah kematian akan mendapatkan sebuah kehidupan yang kekal bersama dengan Kristus.

   Bagaimana dengan kita? Apakah kita juga sudah memiliki tujuan hidup yang memuliakan Kristus? Kalau tujuan hidup kita adalah untuk diri kita sendiri, kalau tujuan hidup kita adalah untuk mengumpulkan harta yang banyak yang tidak habis tujuh turunan, kalau tujuan hidup kita adalah berharap agar dapat melihat anak cucu sukses dengan umur yang panjang, maka kehidupan dan kematian bagi kita adalah 2 hal yang berbeda. Kita akan sangat takut menghadapi yang namanya kematian. Tetapi apabila tujuan hidup kita adalah memuliakan Kristus, maka pandangan kita terhadap kematian bukanlah sebuah ketakutan. Kita akan dapat bersikap seperti Paulus yang memandang kematian sebagai sebuah keuntungan. Kenapa? Karena kita telah yakin bahwa kehidupan setelah kematian akan dihadapi dengan sukacita dimana kita telah mendapat hidup yang kekal bersama-sama dengan Yesus Kristus. Oleh karena itu, mari kita memiliki tujuan hidup yang memuliakan Tuhan dan kejarlah kehidupan yang kekal sehingga kita tidak takut menghadapi kematian seperti Rasul Paulus. Terpujilah nama Tuhan. Amin

Artikel Terkait:

No comments:

Post a Comment